KILAUAN.ID – Kemarau panjang membuat sejumlah area persawahan di kabupaten kaur mengalami kekeringan. Tidak sedikit para petani untuk mengurungkan niat untuk menanam padi, bahkan sudah melakukan penyemaian banyak mengalami gagal tanam karena tidak ada air selama musim kemarau.
Untuk mengatasi hal tersebut turut dilakukan pengerukan saluran irigasi air nasal yang berada di desa Suku Tiga Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur yang sudah lama fakum sudah mulai dialiri air. Air sudah mulai mengaliri irigasi sepanjang 1,5 kilometer dan sudah mulai mengalir ke sawah warga.
Diketahui pengerukan saluran irigasi tersebut mengerahkan tiga unit alat berat yaitu eksavator milik Dinas Lingkungan Hidup Kaur, Dinas Pertanian dan alat berat milik PT KGS untuk mengeruk material lumpur yang menutupi saluran irigasi dan pintu bendungan. pengerukan ini telah berlangsung sejak 21 september hingga 2 oktober 2023 kemarin.
Plt Bupati Kaur, Herlian Muchrim memastikan tiga unit alat berat tersebut akan terus bekerja mengeruk lumpur di saluran irigasi sampai air lancar mengalir ke ratusan hektare sawah milik petani yang ada di 5 desa kecamatan nasal kabupaten kaur.
“kita libatkan 3 alat berat untuk melakukan pengerukan material lumpur dengan harapan area persawahan milik petani tidak lagi mengalami kekeringa,” kata Herlian Muchrim, Plt Bupati Kaur.