KILAUAN.ID – Sebagai umat manusia di muka bumi kita tidak luput dalam lumpuran dosa. Bahkan Dosa yang kita lakukan mulai dari buka mata hingga kembali tutup mata, untuk itu agar terhindar dari dosa besar kita patut menghindarinya.
Dalam agama Islam, terdapat dosa dosa besar yang harus Anda hindari agar terhindar dari siksa api neraka. Baik itu dosa besar maupun dosa kecil, pasti akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT. Sebagaimana bunyi ayat berikut:
وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ࣖ
Artinya, “dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Al-Zalzalah: 8).
Dikutip dari buku ‘Dosa dosa Besar: Suap-Meminta-minta’ karya Hafidz Muftisany, dosa besar ialah sebuah pelanggaran besar yang dilakukan manusia terhadap perintah Allah SWT, serta menimbulkan kerugian maupun kerusakan pada orang lain.
Balasan bagi Orang yang Berdosa
Apabila seseorang yang berdosa tidak kunjung segera bertaubat, maka ia dapat dipastikan akan menghuni kekal di dalam neraka. Hal ini telah dijelaskan dalam QS az-Zukhruf ayat 74 berikut,
اِنَّ الْمُجْرِمِيْنَ فِيْ عَذَابِ جَهَنَّمَ خٰلِدُوْنَۖ
Artinya, “Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam.”
Tidak ada yang tahu, apakah kita pernah berbuat salah satu dosa dosa besar itu atau tidak. Namun, alangkah baiknya jika seseorang segera bertaubat memohon ampun kepada Allah. Karena Allah adalah Tuhan yang Maha Pengampun.
۞ قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Artinya, “Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar ayat: 53)
Lebih lanjut, sebelum dosa dosa besar yang kita perbuat dapat mendatangkan azab, lebih baik segera kembali pada Allah SWT.
وَاَنِيْبُوْٓا اِلٰى رَبِّكُمْ وَاَسْلِمُوْا لَهٗ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُوْنَ
Artinya, “Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong.” (QS. Az-Zumar ayat: 53)
Apa Saja Dosa Dosa Besar yang Wajib Kita Hindari
Sebenarnya banyak sekali dosa-dosa yang dapat mencelakakan kita. Namun, kali ini kami akan merangkum 10 diantaranya saja. Apa sajakahh itu? Tanpa berlama-lama simak pembahasan berikut!
1). Dosa Syrik
Syrik menjadi dosa besar pertama yang sangat wajib kita hindari. Syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah baik secara sengaja ataupun tidak. Tak hanya itu, Allah tidak akan mengampuni dosa selain dosa syirik. Hal ini sejalan dengan QS. An-Nisa ayat 48:
Artinya, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”
2). Berputus Asa dalam Mendapat Rahmat Allah SWT
Salah satu dosa dosa besar kedua yakni, berputus asa dalam mendapat rahmat Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam QS Yusuf ayat 87:
“Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.”
3). Merasa Aman dari Ancaman Allah SWT
Tidak ada yang tahu kapan bencana atau azab datang menghampiri. Oleh karena itu, sebaiknya kita mempersiapkan diri untuk perbekalan di akhirat kelak.
“Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (Surat Al-A’raf ayat 99)
4). Durhaka Terhadap Orang Tua
Sebagai seorang anak, kita sudah sewajibnya menghormati dan berbakti pada kedua orang tua. Sebab, merekalah yang telah membesarkan kita sedari kecil hingga sekarang.
Oleh karena alasan itu, berbuat durhaka pada orang tua menjadi salah satu dosa dosa besar yang harus kita hindari. Allah SWT berfirman dalam QS. Maryam: 32 yang artinya:
“Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.”
5). Menghilangkan Nyawa Seseorang
Membunuh berarti memusnahkan nyawa seseorang, dan hal tersebut tentunya sangat merugikan orang lain serta menimbulkan dosa yang besar. Tidak hanya itu, balasan bagi orang yang membunuh juga sangatlah mengerikan. Hal ini tertulis dalam QS An-Nisa ayat 93:
“Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.”
6). Memakan Riba
Dosa dosa besar selanjutnya yang patut kita hindari yaitu memakan harta riba. Dalam QS. al-Baqarah ayat 275, Allah menjelaskan bahwa orang-orang yang gemar melakukan dosa ini, akan kekal di neraka.
7). Berzina
Dosa besar selanjutnya ialah melakukan zina. Zina merupakan perbuatan terlarang yang wajib kita hindari, sebab dapat mendatangkan siksa pedih bagi pelakunya. Zina tidak hanya menyangkut persetubuhan antara laki-laki dan perempuan yang tidak muhrim saja.
Melainkan juga segala perbuatan yang bisa membangkitkan syahwat lawan jenis yang bukan muhrim, termasuk bagian dari zina juga.
8). Minum Khamr (Minuman Keras)
Meminum khamr haram hukumnya dalam Islam, dan merupakan salah satu dosa dosa besar. Hal ini telah disebutkan dalam QS. Al-Maidah ayat 90 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”
9). Memakan Harta Anak Yatim
Allah berfirman dalam QS an-nisa ayat 10:
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).”
10). Meninggalkan Shalat
Dan salah satu dosa dosa besar terakhir adalah meninggalkan shalat. Shalat sejatinya merupakan tiang agama, dan menjadi amalan yang paling pertama dihisab di akhirat kelak.
Maka akan sangat fatal bila kita sekali-kalinya meninggalkan shalat, sebab akan mendapatkan dosa besar.
“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.”
Apabila sudah melakukan dosa hendaklah betaubat, dan Allah SWT suka terhadap orang-orang yang bertaubat.