BENGKULU, BE – Provinsi Bengkulu telah memiliki program pembangunan sanitasi. Baik program yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN).
Berita ini dilansir dari Harian Bengkulu Ekspress, edisi Selasa (11/10/2022)., halaman 3.
Asisten II Setdaprov Bengkulu Ir H Fachriza Razie MM mengatakan, program percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSP) memang harus cepat dilaksanakan.
“Sekarang kita lakukan coaching clinic (CC) sebagai tahapan program PPSP, bersama pemerintah pusat,” terang Fachriza usai menggelar coaching clinic 3 dan 7 strategi sanitasi kabupaten Program PPSP, di ruang pola Provinsi Bengkulu, Selasa (11/10).
Dijelaskannya, ada empat kabupaten yang melakukan CC, diantaranya Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong dan Kaur. Empat kabupaten ini akan melaksanakan program pembangunan sanitasi.
“Jadi pemerintah pusat, juga menanyakan sejauh mana dan apa yang telah dilakukan. Mulai dari program, penganggaran dan pembangunan fisiknya. Karena tidak hanya dari APBN, tapi dari APBD kabupaten/kota juga ikut terlibat,” ungkapnya.
Banyak program sanitasi yang akan dibangun di daerah. Seperti pembangunan layanan sampah, pembangunan jamban bersih, program sedot tinja, sanitasi air limbah dan program sanitasi bersih lainnya.
“Program sanitasi ini untuk kebutuhan masyarakat. Jadi sangat penting,” tambah Fachriza.
Fachriza menegaskan, pentingnya program sanitasi ini, agar polusi udara dan lingkungan tidak sehat bisa dihindari. Agar masyarakat Bengkulu bisa terjamin kesehatannya.
“Sanitasi yang baik, maka masyarakat akan sehat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Bengkulu Agus Saptaji ST mengatakan, program sanitasi di empat kabupaten ini sudah mulai berjalan. Setiap tahun empat kabupaten tersebut mendapatkan pendampingan, agar program sanitasi bisa berjalan dengan tapat.
“Jadi program sanitasi ini juga mendapatkan pendampingan. Baik dari pusat maupun provinsi,” tutur Agus.
Program sanitasi yang telah direncanakan itu, tentu tidak hanya di lakukan 4 kabupaten itu saja. Namun di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Sebab, Bengkulu telah memiliki target untuk mencapai sanitasi nasional.
“Targetnya, 100 persen pada tahun 2024 programnya berjalan,” tutupnya.