BENGKULU, BE – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) hasil Sakernas pada Agustus 2022 di Provinsi Bengkulu masih tinggi. Dibandingkan kabupaten/kota, jumlah pengangguran di perkotaan jauh lebih besar, yakni mencapai 7,74 persen.
Berita ini dilansir dari Harian Bengkulu Ekspress, edisi Minggu (13/11/2022).
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengatakan, TPT menurut daerah tempat tinggal di Provinsi Bengkulu hingga Agustus 2022 lalu, tertinggi ada di daerah perkotaan mencapai 7,74 persen. Artinya dari 100 orang angkatan kerja, terdapat 7-8 orang pengangguran.
“Ini menjadi catatan pemerintah, sebab angka pengangguran di Kota Bengkulu masih tinggi dibandingkan di kabupaten,” kata Win, Sabtu (12/11).
Sementara itu, jika dilihat berdasarkan data penduduk usia kerja di Provinsi Bengkulu, tercatat jumlah pengangguran di Kota Bengkulu mencapai 11.839 orang atau lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Provinsi Bengkulu (lihat grafis).
“Kalau berdasarkan data terbanyak angka pengangguran ada di Kota Bengkulu. Meski begitu, di kabupaten di Provinsi Bengkulu juga tercatat memiliki angka pengangguran yang tidak sedikit,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Win berharap pemerintah daerah bisa serius dalam mengurangi angka pengangguran tersebut. Salah satunya dengan menggerakkan investasi yang mampu menyerap banyak tenaga kerja lokal.
“Pemda harus serius untuk menuntaskan angka pengangguran di Bengkulu yakni dengan menggerakkan investasi yang berfokus pada padat karya,” tutupnya.
Sementara itu, Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Surya Vandiantara mengatakan, tidak hanya kegiatan investasi, sektor jasa di perkotaan memiliki tingkat elastisitas paling tinggi dalam penciptaan lapangan kerja. Ini berarti kebijakan untuk mendorong semakin majunya sektor jasa di kota merupakan salah satu opsi penting untuk mengurangi pengangguran.
“Pemerintah bisa menggerakkan sektor jasa untuk menciptakan lapangan kerja di daerah perkotaan,” kata Surya.
Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan tingkat pendapatan penduduk desa. Hal itu dilakukan untuk mencegah migrasi penduduk desa ke perkotaan.
“Dengan kata lain, kebijakan untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka di kota tidak dapat dilakukan secara sendiri oleh pemerintah kota tersebut, tetapi juga harus diikuti oleh pemerintah daerah lainnya dengan memajukan sektor pertanian di daerah,” tutupnya.
Data Pengangguran di Provinsi Bengkulu
Daerah Jumlah Pengangguran
Bengkulu Selatan 3.621
Rejang Lebong 3.588
Bengkulu Utara 6.606
Kaur 2.612
Seluma 1.854
Mukomuko 2.674
Lebong 2.073
Kepahiang 2.366
Bengkulu Tengah 1.386
Kota Bengkulu 11.839
Total 38.619
Sumber: BPS Provinsi Bengkulu