KILAUAN ID – Saat ini pertarungan tinju di Indonesia sedang menjadi perhatian baik di media sosial youtube, facebook, dan tiktok. Terlebih biyon combain menggelar petarungan antara paris dengan kkjhe turut berdampak pada dunai pertinjuan luar negeri.
Bahkan Elon Musk dan Mark Zuckerberg tengah menjadi sorotan menyusul rencana duel mereka. Elon Musk menantang bos Meta itu untuk bertarung di Vegas Octagon yang menjadi arena pertandingan Ultimate Fighting Championship (UFC).
Musk, CEO Tesla yang baru-baru ini mengakuisisi Twitter, menantang lewat cuitannya, yang kemudian dibalas oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg lewat Instagram Story.
Itu semua bermula ketika Musk pada Rabu (21/6) mengomentari berita bahwa Meta sedang mengembangkan media sosial baru untuk menyaingi Twitter.
“Saya yakin dunia tidak sabar untuk berada secara eksklusif di bawah jempol Zuck tanpa pilihan lain. Setidaknya itu akan menjadi “waras”,” sindir Musk.
Cuitan tersebut dibalas pengguna Twitter lain, yang dengan bercanda meminta Musk berhati-hati akan ucapannya karena Zuckerberg sedang belajar ilmu bela diri jiu jitsu.
“Saya siap untuk pertandingan kandang jika dia mau,” tambah Musk, menantang Zuckerberg, sembari tertawa.
Namun tantangan candaan tersebut tampaknya direspons dengan serius oleh sang pendiri Facebook. Di Instagram, Zuckerberg mengunggah tangkapan layar cuitan Musk dengan keterangan “Kirim saya lokasinya”.
Menurut jurubicara Meta, unggahan Zuckerberg bukanlah sebuah candaan.
“Kabarnya seperti itu,” ucap jurubicara Meta, Iska Saric.
Musk juga telah memberikan tanggapan, dengan memberi lokasi, yaitu Vegas Octagon.
Pertarungan antara Musk dan Zuckerberg ini kemudian memicu kehebohan di jagat dunia maya.
Sebagai pemimpin teknologi, keduanya kerap bersilat lidah, namun tidak ada yang menyangka pertarungan keduanya akan direalisasikan secara fisik.
Jika pertarungan ini benar-benar terjadi, siapa yang akan menjadi pemenang? Menurut analisa Business Insider, Mark Zuckerberg punya modal yang cukp besar untuk menang. Berikut ini tiga alasan sederhananya:
1. Mark Zuckerberg memiliki keterampilan sebagai seorang praktisi jiu-jitsu Brasil yang juga menjalani pelatihan MMA dan menghabiskan beberapa tahun terakhir dalam kondisi fisik yang prima, Mark Zuckerberg memiliki keunggulan dalam keterampilan dan kebugaran dibandingkan dengan pemilik Twitter.
Musk sendiri telah mengakui hal ini, dengan men-tweet bahwa dia hampir tidak pernah berlatih, dengan tingkat latihannya sebatas mengangkat anak-anaknya dan melemparkannya ke udara.
Dalam hampir semua situasi, petarung yang terampil akan memiliki peluang menang yang lebih besar.
Duel Elon Musk vs Mark Zuckerberg, Ini yang Diprediksi Jadi Pemenang
Mark Zuckerberg berlatih MMA
2. Jiu-jitsu adalah kekuatan super, Ketika terjadi dorongan untuk melakukan pukulan dalam pertarungan, sebagian besar orang mungkin tahu bagaimana melakukannya.
Namun, jiu-jitsu adalah hal yang berbeda. Seseorang yang tidak terlatih tanpa pengetahuan tentang jiu-jitsu yang berhadapan dengan seseorang bahkan dengan tingkat sabuk biru seperti Zuckerberg, berisiko mengalami kekalahan yang mutlak.
Jiu-jitsu fokus pada teknik pengendalian yang brutal, seperti kuncian sendi dan pencekikan. Tanpa pelatihan berbulan-bulan, Musk memiliki sedikit peluang. Posting terbaru Zuckerberg juga menunjukkan bahwa dia berlatih jiu-jitsu dengan penuh keyakinan dan kesungguhan.
3. Ukuran bukanlah segalanya, Keuntungan nyata bagi Musk adalah ukurannya. Dengan tinggi lebih dari enam kaki, miliarder ini jauh lebih tinggi daripada Zuckerberg yang hanya memiliki tinggi 5 kaki 7 inci. Musk juga memiliki bobot tubuh yang lebih besar dari bos Meta itu, yang mungkin memberinya keunggulan dalam kekuatan.
Petarung profesional mengelompokkan diri mereka ke dalam kelas berat yang setara. Seorang petarung kelas berat di UFC akan dengan mudah mengalahkan petarung kelas bantam. Namun, ketika kesenjangan keterampilan sebesar yang ada antara Zuckerberg dan Musk, ukuran dan kekuatan memiliki peranan yang sangat sedikit, terutama ketika seni bela diri seperti jiu-jitsu dirancang untuk memungkinkan petarung yang lebih kecil mengatasi berat tubuh lawan yang lebih besar.
Tentu saja, setiap pertarungan dimulai dari posisi berdiri. Agar Zuckerberg bisa menggunakan keunggulannya dalam jiu-jitsu di atas lapangan, dia harus terlebih dahulu menjatuhkan Musk.
Jadi, siapa yang akan jadi pemenang?