KILAUAN – Kepala Dinas Pertanian Seluma, Arian Sosial menerangkan bahwa ketersediaan air di area persawahan masih tercukupi maski dilanda Elnino.
Bahkan di musim tanam kedua atau di akhir tahun ini para petani yang berada di desa Padang Merbau sedang membajak sawahnya dengan aliran irigasi yang cukup.
Arian Sosial menambahkan bahwa air yang mengaliri area persawahan warga berasal dari bendungan seluma, meski debit air sangat kecil dengan pengaturan yang efektif dapat mengaliiri setidaknya 300 hektar area persawahan di kecamatan seluma selatan.
“nah bisa kita buktikan di lapangan bahwasannya dengan dampak elnino, petani di seluma masih tetap mengolah lahan. Meski debit air nya sedikit namun dengan efektifitas pengirigasian sawah di seluma masih tatap menanam padi,” Kata Arian.
Selain itu, pihaknya juga menstandby pompa air untuk mengaliri area persawahan yang jauh dari irigasi.
“Meski air dinilia cukup, namun pihaknya tetap menstanbykan pompa air yang diperuntukan bagi area persawahan yang sulit dijangkau irigasi,” tambah arian.
Sementara itu, untuk irigasi air tidak ada hambatan untuk proses penanaman padi, namun yang menjadi kendala saat ini pengelolaan tanah yang perlu alat bantu berupa handtraktor yang masih sangat dibutuhkan oleh petani seluma.
“Untuk penanaman padi tidak ada permasalahan, namun saat ini yang masih kesulitan terhadap pengelolaan tanah belum adanya fasilitas yang memadai berupa handtraktor,” ungkap Yahudin Kemadi.