BENGKULU – KILAUAN.ID – Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Provinsi Bengkulu, realisasi investasi pada triwulan ke 3 tahun 2024 mencapai 1,1 triliun. Nilai ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan triwulan ke dua yaitu 1,79 Triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Supran mengungkapkan penurunan tersebut disebabkan karna hanya sektor usaha besar yang melaporkan kegiatan investasinya pada triwulan ketiga ini, sedangkan beberapa sektor usaha menengah dan kecil tidak melaporkan kegiatan investasi yang berdampak pada turunnya angka total investasi.
Sementara itu, beberapa sektor yang mendominasi pada investasi triwulan ke 3 tersebut diantaranya sektor industri, perkebunan, serta jasa perdagangan.
Dengan pencapaian ini, pihaknya berkomitmen untuk terus memperbaiki iklim investasi di Bengkulu dan memastikan proses perizinan serta pelayanan investasi berjalan lebih cepat dan efisien, demi tercapainya target pertumbuhan ekonomi yang telah dicanangkan pemerintah daerah.
“untuk triwulan ketiga ini realisasi ivestasi baru mencapai 1,1 triliun, nilai ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan triwulan kedua,’ ucap Supran, Kepala DPMPTSP.
Disisi lain, total realisasi investasi hingga triwulan ketiga ialah 4,114 Triliun atau sebesar 45,21 Persen dari target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Provinsi Bengkulu sebesar 9,1 triliun dalam setahun.
“Untuk target investasi dalam RPJMD ini mencapai 9,1 Triliun dan hingga triwulan ketiga ini baru mencapai 4,1 triliun, Kita harapkan dengan sisa waktu ini kita meminta agar pelaku usaha dapat melaporkan LKPMnya tepat waktu”. Tutupnya.
ADV